Perniagaan Online

MENJUAL PELBAGAI PRODUK PENJAGAAN KESIHATAN TERMASUKLAH PENJAGAAN KULIT , MAKANAN TAMBAHAN DAN LAIN-LAIN. KUALITI ADALAH DIJAMIN ORIGINAL.
Untuk Keterangan Lanjut :-
Sila Emel : madnasad@yahoo.com

SMS @ WHATSAPP: 017-4756615 (Nasir) / 013-4036082 (Yaty)


Sunday, 18 August 2013

Secupak menjadi Segantang


“Rezeki secupak takkan jadi segantang”
Ini pepatah Melayu lama. Dalam pepatah ini ada yang benar, ada yang salah.
Yang benarnya ialah, rezeki setiap manusia itu sudah ditentukan sejak mula-mula manusia itu diciptakan. Dan setiap butir nasi (baca rezeki) yang ditakdirkan kepada kita akan melalui kerongkongan kita sebelum kita mati. Ini jaminan dari Allah Azza Wa Jalla. Ini bermaksud manusia akan mati apabila semua rezeki yang dituliskan untuknya selesai sampai kepadanya.
“Janganlah kamu merasa, bahwa rezekimu terlambat datangnya, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga telah datang kepadanya rezeki terakhir (yang telah ditentukan) untuknya, maka tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, yaitu dengan mengambil yang halal dan meninggalkan yang haram.” (HR. Ibnu Majah, Abdurrazzaq, Ibnu Hibban, dan al-Hakim, serta dishahihkan oleh al-Albani)
“Kalau sudah ditakdirkan secupak, maka apa perlu kita ikhtiar lagi.”

Ini yang salah, pada pemahamannya. Siapakah yang tahu tentang secupak atau segantangnya rezeki seseorang. Tidak ada sesiapa yang tahu, melainkan Allah Yang Memberi Rezeki. Seperti kata nabi,
“Sekiranya kamu bertawakkal kepada Allah dengan tawakkal yang sebenar-benarnya, maka akan diberikan rezeki kepada kamu, sebagaimana burung diberikan rezeki, yang mana ia pergi di pagi hari dalam keadaan lapar, dan pulang pada waktu petang dalam keadaan kenyang, penuh perutnya” (Hadith riwayat Tirmidzi, Hadith Hasan Sohih)
Pola tawakkal sang burung ini perlu difahami dengan benar. Ia sendiri tidak mengetahui di pohon manakah rezekinya akan ditermui atau ulat manakah yang akan menjadi santapan keluarganya pada hari itu. Yang penting, setiap pagi ia keluar mengepakkan sayapnya hinggap dari satu pohon ke satu pohon yang lain.

Sunday, 28 July 2013

25 KELEBIHAN ISTIGHFAR





KELEBIHAN ISTIGHFAR :)

Di zaman yang serba mencabar ini ada baiknya kita menjadikan Istighfar sebagai salah satu amalan kita, Untuk lebih membuat kita bersemangat melakukannya, berikut adalah huraian kelebihan dan manfaat dari berIstighfar.

1. MENGGEMBIRAKAN ALLAH
Rasulullah s.a.w bersabda, “Sungguh Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian yang menemukan untanya yang hilang di padang pasir.” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. DICINTAI ALLAH
Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS.al-Baqarah: 222). Rasulullah bersabda, “Orang yang bertaubat adalah kekasih Allah. Orang yang bertaubat atas dosanya, bagaikan orang yang tidak berdosa.” (HR.Ibnu Majah)

3. DOSA-DOSANYA DIAMPUNI
Rasulullah bersabda, “Allah telah berfirman, "Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, nescaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli (beberapa banyak dosanya).” (HR.Ibnu Majah, Tirmidzi)
Imam Qatadah berkata,”Al-Qur’an telah menunjukkan penyakit dan ubat kalian. Adapun penyakit kalian adalah dosa, dan ubat kalian adalah istighfar.” (Kitab Ihya’Ulumiddin: 1/410).